Kulon Progo - Anjloknya kereta api (KA) Argo Semeru di  jalur hulu Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada (17/10) kini mendapatkan titik terangnya. Kecelakaan yang mengakibatkan korban luka 32 orang diduga karena bantalan rel kereta api yang mengalami erosi.

Dilansir dari postingan Instagram @kai21_ pada (18/10), KAI akan diberikan kompensasi bagi para penumpang kereta yang terdampak dari anjloknya KA Argo Semeru & KA Argo Wilis. Kompensasi berupa pengembalian bea (refund) apabila KA-nya mengalami keterlambatan. Refund tiket dapat dilakukan di seluruh stasiun online hingga H+7 dari tanggal keberangkatan.

1. Penumpang yang bermasud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan, karena gangguan opersional yang disebabkan oleh anjloknya KA Argo Semeru (KA 17) & (KA 6) Argo Wilis, sehingga menyebabkan penundaan atau keterlambatan KA yang dinaikinya, maka dapat melakukan pengambalian bea (refund) sebesar 100% di luar bea pesan.
2. Apabila terjadi penundaan keberangkatan KA di stasiun keberangkantan penumpang yang diperkirakan berlangsung 1 (satu) jam atau lebih maka dapat melakukan pengembalian bea pesan.
3. Jika penumpang bermaksud membatalkan perjalannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan karena menolak menggunakan sarana kereta atau moda transportasi pengganti, maka dapt melakukan pengambalian bea (refund) sebesar 100% di luar bea pesan.
4. Tiket lain yang dibatalkan dapat dilakukan pengambalian bea (refund) secara langsung sebesar 100%:
a. Tiket perjalanan kembalinya penumpang (return)
b. Tiket kereta api dengan sifat persambungan yang mengalami kegagalan perjalanan untuk kereta api lanjutan
c. Tiket lain yang masih berlaku yang dimiliki penumpang
5. Penumpang kereta Class Compartment dialihkan ke kereta Panoramic atau kereta branding lainnya, akan mendapatkan refund 20% dari harga tiket yang dimiliki.
6. Penumpang kereta Luxury dialihkan ke kereta Panoramic, Priority atau Imperial, akan mendapatkan refund 50% dari harga tiket yang dimiliki.
7. Proses pembatalan den pengambalian bea dilakukan di loket stasiun online, dengan batas waktu sampai dengan H+7 dari tanggal yang tertera di tiket.

Hingga saat ini satu jalur sudah dapat digunakan kembali namun dengan kecepatan terbatas. Perbaikan masih terus dikebut untuk jaru kedua adar dapat beroperasi kembali.

“KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates. Saat ini satu jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar jalur ke dua dapat segera beroperasi kembali” ucap Raden Agus Dwinanto Budiadji selaku EVP of Corporate Secretary KAI pada rilis (18/10). (Panji Arkananta)